Pages

SELAMAT DATANG KE SEBAIK-BAIK CAHAYA

July 10, 2012

Aku maksudkan rezeki itu...

"wahhh...dia kerja engineer..."
"ohh..keje salesman..."

Anda impikan pekerjaan yang bagaimana?sudah tentu yang baik dan gajinya besar...tipu la kalau xnak gaji besar...kan?kan?hehe

Pekerjaan yang baik

Tahukah kita barangkali pekerjaan salesman itu menjadikan dia manusia yang paling bersyukur kepada Allah...
Tahukan kita barangkali pekerjaan itu paling diberkati Allah berbanding kerja kita yang disangkakan sangat bertuah ini...

Kita menilai dari sudut kesenangan...tetapi tidak pada keberkatan dan keredhaan...

Tidak aku katakan yang kaya itu tidak ada keberkatan...tidak ada kesenangan...jika ia digunakan sebaiknya nikmat Allah dan tahu erti bersyukur...Alhamdulillah...

Cuma aku nak mengajak kita semua memandang dari sudut nikmat @ rezeki Allah ini hanya pinjaman. Kita dilahirkan dalam keadaan kosong. Allah mencatatkan pada kita rezeki,jodoh dan kematian kita..Jika kita mati bermakna sudah tiada rezeki lagi yang tercatat untuk kita.

Jika hari ini kita kaya,barangkali esok kita miskin kerana Allah mencatatkannya begitu...sebab itu jangan sombong dengan apa yang kita ada...

Rezeki itu dari Allah

Memang rezeki itu dari Allah..tapi....

ada saja tapinya...tapi apa?orang yang beriman percaya kepada pemberian Allah sehingga kemuncaknya, dia akan mendapat kemenangan jiwa. seorang yang kaya jiwanya senang dalam kehidupannya dan boleh menunaikan perintah Allah dengan cara sebaiknya...

Apa guna harta banyak tapi jahil agama
Apa guna harta banyak tapi amat sedikit melakukan amal jariah

Biar miskin tapi dia tahu erti sedekah jariah
Biar miskin asal dia tahu membaca ayat suci Al quran

Maka tidak pelik jika kita melihat para sahabat menginfakkan seluruh harta mereka pada jalan Allah..Abu Bakar, Umar dan Uthman merupakan sahabat yang banyak hartanya...

Lihat saja Menteri Besar Kelantan, Terengganu dan Kedah yang rumah mereka seperti rakyat biasa...apa agaknya pandangan mereka terhadap rezeki Allah...

Kita yang merasakan kaya dan senang, berapa banyak kita laburkan duit kita untuk Islam...

Yakin tanpa usaha itu dusta

Keyakinan kepada rezeki itu datangnya dari Allah bukanlah bermakna kita menafikan usaha...siapa yang usaha Allah akan ganjarinya sekalipun ia bukan islam..kerana Allah Maha adil..

tapi jika sudah diusaha,masih lagi begitu,bukan bermakna kita gagal..tetapi Allah sedang tarbiyah kita..

Bahayanya manusia tidak biasa dengan tarbiyah Allah..seringkali gagal dan akhirnya menyalahkan takdir.

Kesimpulannya

Orang yang beriman akan memandang apa yang berlaku disekelilingnya punya hikmah yang tersendiri. Bahkan diri sendiri menjadi hikmah terbesar kejadian Tuhan. Kita hanya pinjaman...mati kita nanti dipanggil mayat,kerana roh kita sudah berjumpa Allah...pandanglah rezeki dan nikmat tuhan itu sebagai anugerah dari Allah..Usah kita memperkecilkan rezeki dan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain. Mungkin esok kita menjadi manusia yang fakir di akhirat kelak...

Jadilah Engineer yang beriman

Wallahualam.

2 comments:

mawaddah said...

Itulah kebergantungan pada Allah..
Di saat kita x punya apa2, tetapi disebabkan kebergantungan pd Allah yang tinggi, Allah kurniakan rezeki kepada kita daripada sumber yang tidak disangka-sangka. Bersangka baiklah pada Allah selalu.

Lintasan Hati said...

Kalau Allah nak beri senang je Dia beri dan kalau Dia nak tarik balik dengan senang je Dia buat gitu....It is happen to me....Allah sedang mentarbiyah agar sering bergantung padaNya

Taujihad