Pages

SELAMAT DATANG KE SEBAIK-BAIK CAHAYA

July 26, 2009

THINK...TO BE A SMART

"Ingat mati nuar...kamu akan takut untuk melakukan kejahatan"kata ustaz kepadaku pabila saya bertanya bagaimana untuk mengelak dari melakukan kejahatan.

Bagaimana yang dikatakan orang yang bijak adalah orang yang mengingati mati? Apa perasaan kita bila mendengar berita mengenai kematian?

Persoalan ini perlu hadir dalam diri kita sebagai persediaan menghadapi sakaratul maut. Mati dalam keadaan khusnul khatimah atau suul khatimah. Maka dua perkara ini membuatkan kita sentiasa berhati-hati dalam setiap gerak geri yang kita lakukan. Kerana Allah telah menentukan usia seseorang dan bisa mematikan dalam sekelip mata.

" Sesungguhnya keadaan kekuasaannya apabila ia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah ia berfirman kepada (hakikat) benda itu: " Jadilah engkau! ". maka ia terus menjadi."(Yasin:81)
Kuasa Allah bisa mematikan saya ketika sedang menaip posting ini.
Kuasa Allah bisa mematikan mat rempit yang sedang berlumba di jalanan.
Kuasa Allah bisa mematikan penyanyi yang sedang mengalunkan lagunya.
Kuasa Allah bisa mematikan pelajar yang sedang menuntut ilmu.
Kuasa Allah bisa mematikan dai' yang sedang berdakwah menyeru kepada Allah.
Kuasa Allah bisa mematikan siapa saja....
Hanya perlu memilih,kita ingin mati yang macamana?

" Setiap jiwa akan merasakan kematian" (ali Imran 185)

Lantas,apa yang perlu dilakukan?hanya berdiam diri di dalam rumah?mati itu pasti. Maka ini yang perlu ditekan sebagaimana yang saya nyatakan pada awal tadi..Bagaimana yang dikatakan orang yang bijak adalah orang yang mengingati mati..

Orang yang bijak adalah orang yang sentiasa berhati-hati dalam percakapan dan perbuatannya. Sentiasa bimbang di dalam hatinya bila melakukan perkara yang dilarang oleh Allah. Bijak menyusun masanya dari melakukan perkara yang sia-sia. Bijak dalam melaksanakan ibadahnya kepada Allah.Bijak dalam menolak perkara yang bercanggah dalam Islam..Bijak dalam mencari jalan menuju keredhaan Allah SWT.

Bila dimaklumkan saja kematian seseorang,kita semua membacakan Al Fatihah. Lepas tu...konsert tetap konsert..seksi tetap seksi..jerit tetap jerit...(saya memerhatikan 'suasana' begini dalam satu rancangan televisyen). So..dimana bijaknya?dimana insafnya?Adakah bila kita menyanyi kita mengingati Allah?dalam keadaan terkinja-kinja..


Kita hanya meletakkan Allah bila solat,dan bila berbicara tentang agama saja. Bila nak solat kita(p) memakai telekung,tapi bila lepas solat tudung ditanggalkan..Golongan inilah yang dikatakan golongan JUMUD. Meletakkan Islam hanya pada tempat tertentu. Sedangkan Islam itu sempurna dan menyeluruh. Kita sering mengatakan mereka yang bertudung labuh itu jumud sedangkan 4jari yang menuding itu kembali kepadanya. Golongan inilah yang menggambarkan kepada kita sukar menjadi seorang muslim/ah.

Maka..terserah kepada kita dalam menentukan keadaan penghujung usia kita. Risau diri ini,,belum lagi mengubah langkah tapi Allah terlebih dahulu mengambil nyawa. Moga kita semua mati dalam keadaan khusnul khatimah.

"Dan sesungguhnya hanya pada hari kiamat sajalah akan disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan kedalam syurga sesungguhnya dialah yang benar benar beruntung. Sesungguhnya kehidupan didunia ini hanyalah kesenangan yang memperdayakan"
(Ali Imran 185)

Tengoklah gambar ni untuk pegajaran..
Selamat beramal
Renung-renungkan..


0 comments:

Taujihad